Jakarta, 29 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat keberhasilan besar dalam masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 dengan melayani total 10.620.836 penumpang dari berbagai layanan transportasi yang dikelola. Jumlah ini merupakan pencapaian signifikan yang menunjukkan komitmen KAI dalam menyediakan moda transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Dari total penumpang tersebut, sebanyak 1.445.965 penumpang menggunakan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dikelola KAI, sementara 8.272.047 orang memilih Commuter Line yang dikelola KAI Commuter. Selain itu, layanan lainnya seperti LRT Jabodebek melayani 535.543 penumpang, LRT Sumsel sebanyak 95.471 penumpang, dan Whoosh yang dikelola KCIC mencapai angka 102.546 penumpang. “Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret dengan penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari, angka tertinggi selama periode Angleb,” tambah Anne. Puncak arus ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama mudik Lebaran.

Selama masa Angleb 2025, KAI mengoperasikan total 9.656 perjalanan kereta api, meningkat sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kapasitas total mencapai 4.591.510 kursi, KAI juga menyediakan perjalanan tambahan sebanyak 1.080 kereta untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan di berbagai rute favorit seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, peningkatan fasilitas seperti AC di seluruh KA Ekonomi serta renovasi stasiun turut dilakukan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan selama perjalanan mereka. Dengan demikian, KAI berupaya memastikan bahwa perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang.

KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi dan pengembangan fasilitas transportasi berbasis teknologi modern serta prinsip keberlanjutan. “Kami akan terus menghadirkan pengalaman perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” tutup Anne. Dengan berbagai upaya ini, KAI berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia selama mudik Lebaran maupun hari-hari biasa.
(Redaksi)