Anton Sukarna: BSI Siapkan Layanan Optimal bagi 185 Ribu Calon Haji
3 mins read

Anton Sukarna: BSI Siapkan Layanan Optimal bagi 185 Ribu Calon Haji

Anton Sukarna: BSI Siapkan Layanan Optimal bagi 185 Ribu Calon Haji

Jakarta, 21 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memberikan layanan optimal kepada calon jamaah haji yang akan melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) periode 1446 Hijriah. Dari total kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000 jamaah, sebanyak 185 ribu merupakan calon jamaah haji yang menabung melalui BSI.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa BSI telah mempersiapkan berbagai layanan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pelunasan haji. “Kami telah menyiapkan fasilitas melalui seluruh kantor cabang BSI, layanan Net Banking, BSI Mobile, serta BSI Agen yang jumlahnya mencapai lebih dari 113 ribu agen di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Anton menjelaskan bahwa periode pelunasan haji tahap pertama telah diumumkan oleh Kementerian Agama RI, yaitu mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Sementara tahap kedua akan berlangsung pada 24 Maret hingga 17 April 2025. “Persiapan dan kesiapan jaringan sudah kami lakukan. Kami ingin proses pelunasan haji dapat dilakukan dengan aman dan mudah dijangkau masyarakat,” tambah Anton.

Menurut data yang disampaikan Anton, tahun ini jumlah nasabah tabungan haji yang berhak melunasi Tahap I di BSI mencapai 164.905 jamaah, atau sekitar 81% dari total jamaah haji Indonesia. Secara geografis, nasabah yang berhak melunasi tabungan haji BSI terbanyak berada di Kabupaten Bogor, disusul oleh DKI Jakarta, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Bandung.

Anton juga memaparkan proyeksi perseroan ke depan. BSI menargetkan peningkatan sebanyak 2 juta akun tabungan haji, sehingga total menjadi 7,6 juta number of account (NoA) pada tahun 2025. “Sejalan dengan proyeksi kenaikan tersebut, kami membidik kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5% year on year (YoY) menjadi Rp21,1 triliun pada akhir 2025,” jelasnya.

Dengan berbagai upaya dan persiapan yang dilakukan, Anton Sukarna optimis BSI dapat memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji. “Melalui layanan yang kami sediakan, kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, karena proses pelunasan hingga persiapan keberangkatan dapat dilakukan dengan mudah dan aman bersama BSI,” tutupnya. (redaksi)

 Berikut Informasi terkait langkah-langkah pembayaran dan BPIH sesuai embarkasi.

Nasabah yang menjadi calon jemaah haji bisa melunasi biaya BPIH-nya melalui BSI Mobile melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi BSI Mobile
2. Login
3. Pilih menu “Bayar” lalu menu “Haji dan Umroh”
4. Pilih menu “Pelunasan Haji” lalu pilih nomor rekening yang akan dijadikan sumber pembayaran
5. Masukkan nomor porsi yang akan dilunasi lalu masukkan nomor Pin BSI Mobile
6. Konfirmasi data, dan apabila telah sesuai klik “Selanjutnya” 
7. Transaksi berhasil, nomor porsi telah dilakukan pelunasan
8. Nasabah menerima resi pelunasan haji

Berdasarkan informasi yang disampaikan pemerintah bahwa biaya BPIH reguler jamaah haji indonesia sebesar Rp89.410.258. Adapun besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan oleh jemaah berbeda-beda sesuai embarkasi.
Berikut besaran Bipih Jemaah haji:
Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00
Embarkasi Medan sebesar Rp47.976.531,00
Embarkasi Batam sebesar Rp54.331.751,00
Embarkasi Padang sebesar Rp51.781.751,00
Embarkasi Palembang sebesar Rp54.411.751,00
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.875. 751,00
Embarkasi Solo sebesar Rp55.478.501,00
Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00
Embarkasi Balikpapan sebesar Rp57.235.421,00
Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp59.331.751,00
Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00
Embarkasi Lombok sebesar Rp56.764.801,00
Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.875.751,00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *