KAI Distribusi 21 Ribu Ton Avtur ke YIA untuk Kelancaran Penerbangan Lebaran
1 min read

KAI Distribusi 21 Ribu Ton Avtur ke YIA untuk Kelancaran Penerbangan Lebaran

Jakarta, 6 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memainkan peran strategis dalam mendukung kelancaran transportasi nasional selama musim mudik Lebaran 2025. Salah satu kontribusi pentingnya adalah distribusi bahan bakar pesawat atau Avtur dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, yang kemudian disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pengangkutan ini dilakukan secara rutin setiap dua hari sekali menggunakan kereta api untuk memastikan pasokan bahan bakar tetap aman dan efisien. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa layanan ini sangat mendukung operasional ribuan penerbangan selama periode mudik.

Pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton Avtur. Rinciannya adalah Januari sebanyak 6.930,2 ton, Februari sebanyak 6.287,9 ton, dan Maret mencapai angka tertinggi yaitu 8.018,6 ton. Selama awal April hingga tanggal 5 April saja, tambahan sebanyak lebih dari seribu ton Avtur telah diangkut untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang meningkat menjelang puncak arus mudik.

Avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara dan menjadi elemen vital dalam ekosistem transportasi Lebaran. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Oleh karena itu, pengangkutan Avtur oleh KAI menjadi solusi logistik penting untuk memastikan kelancaran penerbangan di Bandara YIA.

Selain itu, KAI juga mencatat peningkatan jumlah pengguna KA Bandara YIA sebesar lebih dari 11% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sejak tanggal 21 Maret hingga 4 April 2025 saja, sebanyak lebih dari 131 ribu penumpang telah memanfaatkan layanan KA Bandara untuk menjangkau bandara dengan cepat dan nyaman dari pusat kota maupun wilayah sekitarnya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *